Administrasi Pendidikan - Hubungan Sekolah dengan Masyarakat



Makalah
Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat
Ditujukan Untuk Memenuhi Tugas Makalah Mata Kuliah
Administrasi Pendidikan
DosenPengampu: Pitrotussa’adah, S.H.I., M.Ag.



Disusun Oleh :
Aji Jamaludin Bahari
Zaina Amalia Fitrina Dewi

Prodi : Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (STAI)
AL-MA’ARIF CIAMIS
2016
Jl. Umar Soleh Imbanagara Raya Ciamis Jawa Barat 46211


KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT yang telah memberikan kami nikmat iman, kesehatan, serta keselamatan sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Hubungan Sekolah dengan Masyarakat”.
Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah  ini dan semoga kedepannya dapat lebih baik. Saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu diharapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini.

Ciamis, 26 Juni 2016

Penyusun












DAFTAR ISI
                                                                                                                                   
                                                                                                                     Halaman
KATA PENGANTAR................................................................................... .        i
DAFTAR ISI.................................................................................................. .       ii

BAB I  PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...................................................................................... .       1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................. .       1
1.3 Tujuan Penulisan................................................................................... .       2

BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat............................. .       3
2.2 Pengorganisasian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat................... .       4
2.3Tujuan, Fungsi dan Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat...       6
2.3.1 Tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat.......................... .       6
2.3.2 Fungsi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat........................... .       8
2.3.3 Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat........................ .       8
2.4 Jenis-Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat............................. .       8

BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan............................................................................................     10
3.2 Saran......................................................................................................     10

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... iii






BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Sekolah berada ditengah-tengah masyarakat dan dapat dikatakan sebagai pisau bermata dua. Mata yang pertama adalah menjaga kelestarian nilai-nilai positif yang ada dalam masyarakat, agar pewarisan nilai-nilai masyarakat berlangsung dengan baik. Mata uang kedua adalah sebagai lembaga yang dapat mendorong perubahan nilai dan tradisi sesuai dengan kemajuan dan tuntutan kehidupan serta pembangunan. Kedua fungsi ini seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu fungsi yang kontroversial ini, diperlukan saling pemahaman antara sekolah dan masyarakat.
Nilai-nilai yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan tetap dijaga kelestariannya, sedang yang tidak sesuai harus diubah. Pelaksanaan fungsi sekolah ini, terlebih sekolah menengah yang berada di tengah-tengah masyrakat terpencil, menjadi tumpuan harapan masyrakat untuk kemajuan mereka. Untuk dapat menjalankan fungsi ini hubungan sekolah dengan masyarakat harus selalu baik. Dengan demikian, terdapat kerjasama serta situasi saling membantu antara sekolah dan masyarakat. Disamping itu, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Realisasi tanggung jawab itu tidak dapat dilaksanakan apabila hubungan sekolah dan masyrakat tidak terjalin sebaik-baiknya. Oleh sebab itu makalah yang kami buat ini akan membahas mengenai hubungan sekolah dengan masyarakat.

1.2  RumusanMasalah
1.      Bagaimanapengertianhubungansekolahdenganmasyarakat?
2.      Bagaimanakahpengorganisasianhubungansekolahdenganmasyarakat?
3.      Bagaimanakahtujuan, fungsidanmanfaathubungansekolahdenganmasyarakat?
4.      Bagaimanakah jenis-jenis hubungan masyarakat dengan sekolah?
1.3  TujuanPenulisan
1.      Untukmengetahuipengertianhubungansekolahdenganmasyarakat.
2.      Untukmengetahuipengorganisasianhubungansekolahdenganmasyarakat.
3.      Untukmengetahuitujuan,fungsidanmanfaathubungansekolahdenganmasyarakat.
4.      Untuk mengetahui jenis-jenis hubungan sekolah dengan masyarakat.
























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PengertianHubunganSekolahdenganMasyarakat
Secaraetimologis, hubunganmasyarakatditerjemahkandaribahasaInggrisyaitupublic relation.Hubungansekolahdenganmasyarakatyaituhubungantimbalbalikantarasekolahdenganmasyarakat.
Masyarakatadalahsejumlahmanusia yang merupakansatukesatuan yang berhubungantetapdanmempunyaikepentingan yang sama. Ditinjaudarikepentingannya, masyarakatterdiridariduamacam (Afifuddin, Bambang Samsul Arifin, Badrudin. 2004), yakni: 1) Paguyuban (Gemeinschaft), yaituhubunganpribadi yang menimbulkanikatanbatin. Contohnyakeluarga. 2) Patembayan (Geselschaft), adahubunganpamrihdananggotanyainginmemperolehkeuntungan. Contohnya PT dansebagainya.
Masyarakatdalamhubungannyadenganfungsihumasterdapattigamacam, yaitu: a) masyarakatdalam (internal public/employed public). Maksudnyasemua orang dalamsuatuinstansi,termasukpimpinan yang teratashingga yang paling rendahkedudukannya. b) Masyarakatluar (eksternal public). Adalahsemuamasyarakat  yangada di luarinstansiatau di luarmasyarakat internal. Misalnya orang tuamurid. c) Masyarakatkhusus (special public). Adalahmasyarakatluar yang memilikipengaruhterhadapinstansitersebut.
Kindred Leslie, menyatakan: School public relation is procces of communication between the school and community for purpose of increasing citizen understanding of educational need and practices and encouraging intelligent citizen interest and cooperation in the work of improving the school. “Hubungansekolahdenganmasyarakatadalahsuatu proses komunikasiantarasekolahdenganmasyarakatuntukberusahamenanamkanpengertianwargamasyarakattentangkebutuhandankaryapendidikansertamendorongminatdantanggungjawabmasyarakatdalamusahamemajukansekolah”.
Public relationadalahkegiatanberencanauntukmenciptakan, membinadanmemeliharasikapbudi yang menyenangkanbagiorganisasi di satupihakdanpublik di lain pihak. Untukmencapainyaialahdenganjalankomunikasi yang baikdanluassecaratimbalbalik.

2.2 PengorganisasianHubunganSekolahdenganMasyarakat
Sebagaisuatuorganisasi,terdapatunsur-unsur yang terlibatdalamhubungansekolahdenganmasyarakat (Afifuddin, Bambang Samsul Arifin, Badrudin. 2004), diantaranyaialah:
a.       Sekolah
Sekolahmerupakanlembagasosial yang tumbuhdanberkembangdaridanuntukmasyarakat.Karenaitusegalabentukdantujuansekolahsemuanyaharusdiarahkankepadapembentukancorakpribadidankemampuanwargamasyarakatsebagaimanamenjadi target atausasaranpendidikan di masyarakat yang bersangkutan.
b.      Orang TuaMurid
Hubungansekolahdengan orang tuamuridhendaknyadibawakedalamhubungan yang kontruktifdengan program sekolah. Orang tuatidakterlepassamasekalidarihubungannyadengansekolah. Karenaitu, hubunganantarakeduanyahendaknyadibimbingjelasdansimpatik, dan in merupakantugaskepalasekolah.
c.       Muriddan Guru
Muridmerupakansuatuunsur yang sangatpentingbagi guru.Tanpaadanyamurid, sekolahtidakakanada. Diaberasaldarilingkunganmasyarakatyaitukeluarga yang memperolehilmupengetahuandanpendidikandarisekolahmemaluiperantaraan guru.
Teknik-teknik yang dapatdilakukanuntukmemberikangambarantentangsekolah yang perludiketahuimasyarakatantara lain:
a)      Laporankepada orang tuamurid
Laporaninitidakhanyaberupa data angka-angka, akantetapimenyangkutinformasi yang bersifatdiagnostik, artinyadalamlaporantersebutdicantumkan pula kelebihandankelemahanmurid, sertaaktivitasmurid di sekolah yang membantudalampeningkatankualitaspendidikan.

b)      Bulletin sekolah
Bulletin iniberisiketiagan-kegiatansekolah, artikel-artikel guru danmurid, pengumuman-pengumumansekolah, beritakegiatansekolahatauberita-beritamasyarakat yang perludiketahuidandicontoholehsekolah.
c)      Penerbitansuratkabar
Isi surat kabar sekolah hendaknya memasukan 10 macam program pendidikan, diantaranya ialah: kemajuan dan kesejahteraan murid, program pengajaran sekolah, pelayanan bimbingan dan penyuluhan, tata tertib kehadiran di sekolah, tenaga profesional di sekolah, anggota staf sekolah dan alumni, program pengadaan dan pemeliharaan rumah sekolah, biaya dan sistem administrasi sekolah, perkumpulan orang tua siswa dan guru dan program aktivitas siswa.
d)     Pameran sekolah
Supaya masyarakat dapat melihat secara langsung keadaan dan kemajuan sekolah dengan mengunjungi pameran.
e)      Open house
Untuk memberikan kesempatan terhadap masyarakat untuk mengetahui sekolah serta mengobservasi kegiatan dan hasil kerja murid dan guru sesuai dengan jadwal yang telah di tentukan.
f)       Kunjungan ke sekolah (school visitation)
Untuk memberikan kesempatan kepada orang tua murid agar dapat melihat kegiatan murid dan keadaan sekolah pada saat pelajaran berlangsung.
g)      Kunjungan ke rumah murid (home visitation)
Untuk memperlihatkan latar belakang kehidupan murid dan untuk mempererat hubungan sekolah dengan orang tua murid.
h)      Melalui penjelasan oleh staf sekolah
Para personil sekolah harusnya berperan aktif dalam menjelaskan kebijakan-kebijakan dan program-program sekolah kepada masyarakat.
i)        Gambaran keadaan sekolah melalui murid
Murid dapat menggambarkan sekolahnya sesuai dengan keadaan dan tidak menyebarkan isu-isu yang tidak baik mengenai sekolah.

j)        Melalui radio dan televisi
Sekolah dapat memberikan informasi mengenai sekolah lewat radio ataupun televisi supaya orang tua murid dan masyarakat dapat mengetahui program-program sekolah.
k)      Laporan tahunan
Laporan ini berisi tentang kegiatan-kegiatan, kurikulum, personalia, anggaran dan kondisi sekolah selama setahun terakhir.

2.3 Tujuan, Fungsi dan Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
2.3.1 Tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat dapat ditinjau dari dua sudut, yaitu dari segi kepentingan sekolah dan dari segi kepentingan masyarakat. Ditinjau dari kepentingan sekolah, pelaksanaan hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan untuk (Afifuddin, Bambang Samsul Arifin, Badrudin. 2004):
1.      Memelihara kelangsungan hidup sekolah,
2.      Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah yang bersangkutan,
3.      Memperlancar proses belajar-mengajar,
4.      Memperoleh dukungan dan bantuan dari masyarakat yang ditujukan untuk pengembangan dan pelaksanaan program sekolah,
Ditinjau dari kepentingan masyarakat, tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat adalah sebagai berikut:
1.      Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama dalam bidang mental dan spiritual,
2.      Memperoleh bantuan sekolah dalam memecahkan berbagai masalah yang dihadapi,
3.      Menjamin relevansi program sekolah dengan kebutuhan masyarakat,
4.      Memperoleh kembali anggota-anggota masyarakat yang lebih meningkat kemampuannya.
Secara kongkret tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat  menurut Ngalim Purwanto, adalah:
1.      Mengenalkan pentingnya sekolah bagi masyarakat,
2.      Mendapatkan dukungan dan bantuan moral maupun finansial yang diperlukan bagi pengembangan sekolah,
3.      Memberikan informasi kepada masyarakat mengenai isi dan pelaksanaan program sekolah,
4.      Memperkaya atau memperluas program sekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat,
5.      Mengembangkan kerja sama yang lebih erat antara keluarga dan pihak sekolah dalam mendidik anak.
Hubungan sekolah dengan masyarakat akan berjalan baik bila terjadi adanya kesepakatan dari kedua belah pihak yang bisa menjamin kerja sama dalam menentukan policy, perencanaan dan strategi pendidikan yang selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat. Salah satu yang dapat menjadi tolak ukur dalam merumuskan kebijaksanaan yang ditempuh sekolah adalah public open.
Public open ialah suatu pendapat dari hasil penyatuan variasi pendapat dalam lingkungan masyarakat sehingga terbentuk suatu pengertian yang utuh. Public open yang baik akan membantu kelancaran jalannya proses pendidikan, terutama apabila sekolah sudah menanamkan kesan baik terhadap masyarakat.
Kerja sama yang baik perlu dipupuk dan dibina agar sekolah dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat terutama dalam mewujudkan peranan sekolah sebagai berikut:
1.      As an agence of change ialah lembaga pendidikan yang harus mampu mengadakan perubahan,
2.      As a selection agence ialah suatu lembaga yang bisa memilih dan membedakan perbedaan pengetahuan dan keterampilan,
3.      As a clasiffing agence ialah suatu lembaga yang mampu menghilangkan perbedaan-perbedaan kelas dalam kehidupan sosial,
4.      As an assimiliting agence ialah sekolah merupakan satu lembaga pendidikan yang mampu mengadakan asimilasi dari berbagai mkelas dan turunan.

2.3.2 Fungsi Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat (Afifuddin, Bambang Samsul Arifin, Badrudin. 2004) yaitu:
1.      Menciptakan hubungan yang efektif dan harmonis antara institusi dengan masyarakat dan menghindari sikap-sikap dan pendapat yang merugikan bagi kedua belah pihak. Dalam hal ini terdapat empat macam hubungan, yaitu: a) hubungan dua arah, b) hubungan timbal balik. c) hubungan berputar atau beredar, d) hubungan dinamis.
2.      Menunjang, mengamankan dan melaksanakan setiap kebijaksanaan pemimpin lembaga.

2.3.3 Manfaat Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat bagi kepentingan intern lembaga (Afifuddin, Bambang Samsul Arifin, Badrudin. 2004) yaitu:
1.      Menciptakan iklim atau suasana kerja sama yang menyenangkan,
2.      Menimbulkan rasa loyalitas yang mantap terhadap tugas dan pekerjaan,
3.      Menimbulkan saling pengertian, kesadaran dan kegairahan,
4.      Menghindari kecurigaan, salah paham yang bukan-bukan dan ketegangan-ketegangan sehingga dapat mempengaruhi yang lain,
5.      Meningkatkan hasil kerja yang nyata.

2.4 Jenis-Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Hubungan sekolah dengan masyarakat dapat dikelompokan menjadi tiga macam (Afifuddin, Bambang Samsul Arifin, Badrudin. 2004), yaitu:
1.      Hubungan Edukatif
Hubungan kerjasama dalam hal mendidik murid agar guru di sekolah dengan orang tua di dalam keluarga, agar tidak terjadi perbedaan prinsip dan bahkan pertentangan yang dapat mengakibatkan keraguan pendirian dan sikap pada diri anak atau murid. Misalnya dengan melalui wadah BP3 atau POMG dan bisa juga dengan cara anjang sono guru-guru ke rumah murid.

2.      Hubungan Kultural
Usaha kerja sama antara sekolah dengan masyarakat yang memungkinkan adanya saling memberi dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berdiri.
3.      Hubungan Institusional
Usaha kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi resmi lain, baik swasta maupun pemerintah seperti hubungan kepala sekolah dengan sekolah lain atau dengan kepala pemerintahaan setempat, atau kerja sama yang berkaitan dengan perbaikan dan perkembangan pendidikan pada umumnya.





















BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa:
1.      Hubungan sekolah dengan masyarakat adalah sebuah proses interaksi yang dilakukan oleh sekolah terhadap masyarakat untuk menjalin hubungan yang harmonis supaya program dan kebijakan sekolah dapat berjalan sesuai dengan harapan.
2.      Dalam pengorganisasian hubungan sekolah dengan masyarakat, terdapat unsur-unsur yang terlibat diantaranya: a) Sekolah, b) Orang tua murid dan c) Murid dan guru. Unsur-unsur tersebut haruslah mempunyai hubungan yang harmonis agar lembaga pendidikan dapat menjalankan programnya dengan sesuai harapan.
3.      Hubungan sekolah dengan masyarakat memiliki tujuan, fungsi dan manfaat untuk menunjang tercapainya tujuan lembaga pendidikan yang diharapkan.
4.      Dalam hubungan sekolah dengan masyarakat terdapat jenis-jenis hubungan yang terjadi, yaitu: a) Hubungan edukatif, b) Hubungan kultural, dan c) Hubungan institusional.
3.2 Saran
Pada penyusunan makalah ini kami sangat menyadari masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan yang terdapat di dalamnya baik berupa bahasa maupun cara penyusunannya dan materi yang terdapat di makalah ini. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran guna menciptakan penyusunan makalah yang lebih baik lagi.





DAFTAR PUSTAKA

Afifuddin, Bambang Samsul Arifin, Badrudin. 2004. Administrasi Pendidikan. Bandung: Ihsan Mandiri.

Komentar

Postingan Populer